Minggu, 16 Mei 2010

kelulusan siswa


Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Bali, tercatat sebanyak 1.093 siswa yang tak lulus. Mereka terdiri dari siswa SMA sebanyak 702 orang (2,75%) dari total peserta ujian 25.562 orang. Dengan kata lain persentase kelulusan SMA mencapai 97,25%.

Sementara untuk siswa SMK, yang tak lulus sebanyak 391 siswa (2,53%) dari total peserta 15.425 orang. Dengan demikian tingkat kelulusan SMK di Bali mencapai 97,47%.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Wayan Suasta mengatakan, dilihat dari per kabupaten/kota, tercatat kabupaten Bangli meraih persentase teringgi kelulusannya, yakni mencapai 99,81%, atau persentase ketidaklulusannya hanya 0,19%.

“Hanya dua orang yang tak lulus,” ujar Wayan Suasta, di Denpasar, Minggu (25/4).

Prestasi gemilang yang diraih kabupaten sejuk ini sekaligus melampaui Kota Denpasar. Pemkot Denpasar mencatat siswa tak lulus sebanyak 25 orang (0,45%).

Sementara kabupaten yang mencatat paling banyak siswa tak lulus justru kabupaten yang selama ini dijuluki sebagai kota pelajar Buleleng, yakni 329 orang atau 7,16%.

Menurut Suasta, bagi siswa SMA/SMK yang tak lulus akan mengikuti ujian susulan pada 10 -14 Mei mendatang. Rata-rata tiap peserta akan mengulang satu sampai tiga mata pelajaran yang tak lulus.

Siswa yang lulus tapi ingin melakukan perbaikan nilai terendahnya diizinkan untuk mengikuti ujian susulan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar